Jajaran Polda Jawa Timur telah menangkap satu orang pelaku vandalisme terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Surabaya, Jawa Timur.
- Bentrok di Sorong, Polri: 19 Orang Meninggal, 18 Diantaranya Terbakar di Tempat Hiburan
- Tahanan Polsek Dukuh Pakis Congkel Teralis Penjara dan Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam
- Dipertemukan Dengan Saksi, Mas Bechi: Saya Sehat, Buktinya Masih Bisa Jalan
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan terhadap pelaku vandalisme baliho Puan Maharani tersebut. Ia menyebut, pelaku sudah diamankan sejak Senin (26/7) malam.
"Sudah diamankan semalam," katanya, Selasa (27/7).
Pelaku yang diamankan oleh polisi ini, jelas Gatot, adalah pelaku yang melakukan vandalisme di Surabaya. Sementara pelaku vandalisme yang di Blitar, hingga kini masih dalam pencarian.
"Bukan (pelaku) di Blitar," tambahnya.
Sejumlah baliho Puan Maharani menjadi korban aksi vandalisme. Di Blitar, balihonya dicoret dengan kata 'Open BO'. Sedangkan di Surabaya baliho Puan dicoret dengan tulisan 'PKI' dan 'Koruptor'.
Atas aksi ini, PDI Perjuangan Kota Surabaya mengaku telah mengadukan aksi vandalisme yang menimpa baliho Puan Maharani, ke polisi. Pengaduan itu dilayangkan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Surabaya kepada Polrestabes Surabaya pada Senin (26/7) lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kejagung Bantah Pernah Terima Rp 8 Miliar dari Maqdir Ismail
- Divonis 1 Tahun Penjara, Bos PT Daha Tama Adikarya: Ini Masih Babak Pertama
- Bacakan Replik, JPU Kejari Surabaya Tetap Tuntut Ferry Jocom 5 Tahun