Gagal masuk ke stadion Gelora Bung Tomo (GBT) serta bau sampah yang cukup menyesakkan, membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akan mengajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini duduk bersama mencarikan jalan keluar stadion mana di Jatim yang akan dipakai venue Piala Dunia U-20 2021.
- Preview Denmark Vs Belgia: Antara Taktikal Dan Mentalitas
- Lepas Kontingen Atlet yang Bertanding di PON XX/2021 Papua, Ini Pesan Wali Kota Kediri
- Menjelang Piala Dunia U 17, Kementerian PUPR dan PSSI Check Persiapan GBT Surabaya
Tak hanya bau sampah, namun lanjut Zainudin, akses jalan menuju stadion GBT juga terkendala, serta butuh lapangan pendukung untuk menjadi venue Piala Dunia. Sehingga hal tersebut harus dibicarakan bersama tanpa harus mencari siapa yang salah dalam masalah ini.
"Harus dicarikan jalan keluar stadion mana yang layak ditentukan. GBT terkendala akses masuk dan lapangan pendukung. Kita harus duduk bersama tanpa mencari siapa yang salah. Kita cari jalan keluar mana stadion yang memenuhi syarat," katanya.
Meski demikian, Menteri asal Partai Golkar ini tetap berharap agar Jatim dan Bali bisa menjadi venue Piala Dunia U-20.
"Tentu saya berharap Jatim dan Bali jadi tempat pertandingan," harapnya.
Saat ini lanjut Menpora, kandidat 10 stadion yang melakukan bidding FIFA dan diputuskan dalam dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10) lalu masih bisa berubah.
Sebab selama ini yang menjadi penentu FIFA memilih Indonesia sebagai tuan rumah adalah jaminan dari Joko Widodo Presiden dan jajaran Kementerian. Sehingga FIFA menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah mengalahkan Brasil dan Peru.
"Yang ditetapkan tuan rumah itu Indonesia, 10 lapangan yang dipakai bisa dipilih. Karena kemarin, kalau tidak ada jaminan pemerintah kita tidak dapat. Kemarin ada jaminan dari Presiden, beberapa menteri dan Kapolri. Makanya Presiden FIFA pergi ke Bangkok mengucapkan selamat ke Joko Widodo Presiden," pungkasnya.
Seperti diberitakan, gara-gara bau sampah Stadion GBT yang dipilih oleh FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 terjadi gesekan antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
Gesekan itu hingga kini kian memanas dan masih bersahutan adu argumentasi tentang bau sampah yang membayangi Stadion GBT.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Agar Segera Terbebas dari Sanksi WADA, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Indonesia
- Tim Basket Jatim Diharapkan Sapu Bersih Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024
- Target Pertahankan Juara Umum, Wali Kota Eri Cahyadi Lepas 794 Atlet ke Porprov Jatim 2022