Ratusan orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan aksi pada 21-22 Mei telah diamankan aparat kepolisian. Dari ratusan pelaku, Polri mengaku dua di antaranya merupakan kelompok yang terafiliasi dengan ISIS.
- PKS Skenariokan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies
- Tidak Semua Pekerja Di Jatim Tercover BPJS, DPRD Jatim Nilai Pengawasan Disnaker Lemah
- Viral Pelajar Tendang Nenek, Gus Fawait: Perlu Peningkatan Pendidikan AKhlak di Sekolah
Didampingi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Sisriadi dan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Kombes Asep Adi Saputra, Irjen Iqbal menyebut para pelaku nekat membuat kerusuhan lantaran hendak jihad. Hal itu didapati usai melakukan introgasi kepada pelaku.
"Jadi keterangan dua tersangka tersebut yang kami tangkap, mereka memang berniat untuk berjihad pada aksi tangal 21 dan 22, kami menemukan bukti-bukti sangat kuat. Sama-sama kita ketahui bahwa kelompok Garis ini pernah menyatakan, membuat statement sebagai pendukung ISIS Indonesia," paparnya.
Bahkan kelompok Garis itu disebutnya telah mengirimkan kadernya ke Suriah. Rencananya, pihak kepolisian akan mempublikasikan kedua oknum tersebut.
Di sisi lain, polisi masih memburu dua orang yang diduga sebagai dalang kerusuhan berdasarkan keterangan dua oknum yang sudah ditangkap.
"Hal ini penting saya sampaikan kepada publik bahwa fiks ada kelompok-kelompok penunggang kegiatan unjuk rasa ini dari berbagai kelompok. Ini kelompok yang diduga terafiliasi pada ISIS," tuturnya.
"Nanti berikutnya akan kami sampaikan detailnya siapa orangnya dan bagaimana jaringannya karena ada satu dan dua tokoh yang masih kami kejar. Yang sudah disebut dua tersangka yang sudah diamankan Polda Metro Jaya," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilpres 2024 Momentum Ganjar Pranowo Membalas Kebaikan Puan Maharani
- Isu Jokowi jadi Ketum PDIP, Ganjar: Itu Sebuah Kengawuran dan Imajinasi Orang Tak Mengerti Aturan di PDIP
- Dewan Pers akan Dukung RUU KUHP Asal Tidak Dibahas Secara Diam-diam