Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menduga pelaku pembunuhan Rowaini (70) hanya satu orang.
- Indriyanto Seno Adji: SK Penyerahan Tugas 75 Pegawai Sesuai Kewenangan KPK
- Tak Ingin Larut Dalam Kesedihan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Menerima Putusan Hakim PN Surabaya
- Kembali Didemo, Polrestabes Surabaya Terima Dua Laporan Polisi Terkait Akun Connie
Di tambahkan Wahyu, pihaknya meminta agar diberikan waktu untuk bekerja supaya kasus tersebut segera terungkap motif dan pelakunya.
"Saya target tiga hari pelaku akan tertangkap," ucapnya.
Ditanya apakah pelaku orang dekat korban, Wahyu menyatakan bisa jadi. Namun, dirinya meminta agar diberi kesempatam bekerja terlebih dulu.
"Kalau soal itu nanti kami akan jelaskan setelah pelakunya tertangkap ya,†tutupnya.
Semetara, menurut Kholis salah seorang tetangga korban bahwa selama ini Rowaini tinggal di rumah sendirian.
"Ibu Rowaini tinggal sendirian dan baru sekitar tiga hari yang lalu ada orang yang kost di rumah korban. Namun, informasinya pada saat peristiwa terjadi penghuni kost sedang tidak berada di rumah korban," ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa, Rowaini merupakan warga Desa Sumberwedi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Merupakan mertua dari Sekda Pemkab Lamongan Yuhrohnur Effendi.
Korban ditemukan tewas usai melaksanakan shalat, karena korban ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi masih mengenakan mukena dan sajadah dan terdapat luka bekas senjata tajam di leher dan tangan korban. [eze/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Baku Tembak Polisi, CCTV dan Hasil Autopsi Harus Segera Diumumkan,
- Terdakwa Dugaan Asusila Dihadirkan di Persidangan, Begini Kata Kuasa Hukum JE
- Patroli Satpol PP Surabaya Jangkau 13 Muda-Mudi saat Pesta Miras