Aparat kepolisian dari Polda Papua masih memburu penyebar hoax yang diduga menjadi penyulut kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua belum lama ini.
- Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Jatim dan Sat Reskrim Polres Bangkalan Ringkus 3 Pelaku Penembakan
- Sidang Sahat Tua, Saksi Sebut Pemprov Jatim Abaikan Saran Kemendagri Soal Pengajuan Dana Hibah Pokir
- Keluarga Brigadir J Resmi Laporkan Tuduhan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim
"Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Irjen Paulus, Sabtu (6/10).
Mantan Kapolda Sumut ini mengatakan, untuk menghindari terulangnya insiden yang menyebabkan 32 orang meninggal, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan berita hoax.
"Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali mengingat situasi sudah berangsur aman," kata Kapolda.
Ia juga berharap warga yang mengungsi bersedia kembali ke Wamena dan melanjutkan kehidupan bermasyarakat dengan normal kembali. Apalagi saat ini, aparat keamanan sudah ditambah khususnya dari Polri.
Ia menambahkan, aparat keamanan sudah ditempatkan dan akan mengamankan masyarakat termasuk yang ada di sekitar Wamena.
Kerusuhan di Wamena selain menewaskan 32 orang juga menyebabkan 72 orang terluka dan ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak massa.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bareskrim Sudah Periksa 128 Saksi Kebakaran Kejagung
- Isu Ijasah Palsu ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung Patut Waspadai Serang Balik Koruptor
- Ketua MA Ingatkan Hakim soal Gugatan Eks Ketua MK Anwar Usman