Politisi Demokrat Minta Semua Gelar Henry Subiakto Dicabut, Ini Alasannya

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto/Net
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto/Net

Dugaan penyebaran hoax oleh Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto turut disorot politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid.


Melalui akun Twitternya, @Rasy_Abdullah, ia meminta gelar Prof Henry yang juga sebagai dosen Universitas Airlangga dicabut.

"Penyebar hoax seperti Henry Subiakto ini sebaiknya dicabut semua gelarnya, inilah manusia cacat moral akademik," kata Abdullah Rasyid dikutip dari akun Twitternya, Jumat (17/12).

Hal itu merujuk unggahan Prof Henry di akun Twitternya mengenai foto seorang anak perempuan tertidur. Dalam unggahannya, anak itu disebut tengah rindu dengan ibunya yang sudah tiada karena perang saudara di Irak.

Namun warganet mengungkap kebenaran foto tersebut. Dijelaskan, foto seorang anak kecil tersebut diunggah di situs Flickr pada 15 Juli 2012 silam dan bukan korban perang saudara di Irak seperti yang disebutkan Henry Subiakto.

Bagi Abdullah Rasyid, apa yang dilakukan Prof Henry adalah tindakan memalukan.

"Sangat memalukan dan lebih baik berendam sampai tenggelam di kolam dungu serta jangan timbul-timbul lagi!" tandas Abdullah Rasyid.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news