Polres Madiun Kota bagikan 1.518 paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 yang ada di wilayah hukum polres setempat.
- 1 Abad Pondok Modern Gontor, Gubernur Khofifah: Kontribusi Gontor Sangat Besar dalam Membangun Peradaban Kemanusiaan
- Buka Rakernas IPI, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Kekerasan Seksual di Pesantren
- Wali Kota Eri Ajak Ormas Madura Jaga Kerukunan dan Kondusifitas Surabaya
Bantuan paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Madiun Kota kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"Bantuan pangan ini bertujuan meringankan beban warga kurang mampu dan yang membutuhkan karena penyebaran Covid-19. Harapannya bermanfaat bagi penerima," kata Kapolres Bobby di sela pembagian, Jumat (15/5).
Agar bantuan paket sembako tepat sasaran ada beberapa kriteria penerima yang sudah ditentukan, seperti tukang becak, tukang ojek, anak yatim piatu, kaum duafa, lansia, dan panti asuhan yang berada di wilayah hukum Polres Madiun Kota.
Selain membagikan sembako, Kapolres dan jajaranya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Madiun dan sekitarnya.
Seperti himbauan rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dan menjaga jarak saat berinteraksi.
Pihaknya berharap bantuan pangan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat dan membantu masyarakat beserta keluarganya yang terdampak langsung karena pandemi Covid-19.
Walikota Madiun Maidi bersama para Forkompimda mengapresiasi kegiatan Gerakan Bakti Sosial Peduli Covid-19 yang dilaksanakan oleh Polres Madiun Kota.
"Saat ini memang kebutuhan pokok yang paling mendesak. Terima kasih kepada TNI/Polri, khususnya Polres Madiun Kota yang sudah turut berbagi untuk masyarakat Kota Madiun," kata Maidi.
Maidi menambahkan, bantuan bahan pangan yang diberikan kepada warga Kota Madiun sudah cukup banyak sejauh ini. Diperkirakan totalnya mencapai 36 ribu bantuan baik dari pusat, provinsi, maupun daerah. Bantuan tersebut berupa sembako dan uang tunai.
"Dengan tambahan dari kepolisian ini tentu semakin banyak yang menerima dan semakin merata. Tujuannya dapat meringankan beban masyarakat," katanya.
Wali Kota menambahkan penanggulangan dampak Covid-19 memang membutuhkan peran semua pihak. Baik untuk penanggulangan dampak sosial maupun dampak kesehatan. Bantuan yang diberikan tentu juga belum dapat maksimal tanpa peran serta masyarakat lain termasuk dari instansi TNI dan Polri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Hektar Ladang Ganja di Pidie Dimusnahkan
- Libur Nyepi, Tercatat Ada 18.790 Pelanggan menggunakan KA di Daop 8 Surabaya
- Tahun Ajaran Baru Dimulai, Bus Sekolah Kota Kediri Kembali Beroperasi