Tidak ada aksi sweeping yang dilakukan masyarakat asli Papua terhadap pendatang.
- Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Dua Oknum Polisi yang Jual Senjata ke KKB Papua
- Bikin Akun Judi Online, Dua Pelaku Tertangkap Anggota Polres Bojonegoro
- Besok 10 Tersangka Korupsi Tukin di Ditjen Minerba Dipanggil, Langsung Ditahan
Ia menjelaskan, di Papua hanya ada aksi dua kelompok massa yang menginginkan damai dan perusuh disertai dengan tindakan anarkisme.
"Bukan pendatang. Ada diksi warga sepanjang garis pantai dengan pegunungan, yang satu menghendaki damai yakni yang garis pantai. Yang di gunung hanya sebagian kecil provokasi masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis,†kata Dedi.
Namun demikian, Polri memastikan secara umum situasi di Jayapura, Papua dapat dikendalikan oleh aparat TNI dan Polri. Untuk beberapa properti yang dirusak pun telah didata.
"Kemudian giat lain. Bersama tokoh masyarakat sedang melakukan komunikasi dengan masyarakat untuk mengimbau agar tidak terprovokasi,†pungkas Dedi.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tangkap 21 Pengedar dan Bandar Narkoba, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ungkap Tiga Kasus Menonjol
- Dua Kali Mangkir, Pengasuh Ponpes Cabuli Santri di Banyuwangi akan Dijemput Paksa
- Kejari Surabaya Eksekusi Terpidana Kasus Penipuan Jual Beli Tanah