Grafik virus corona di Indonesia belum melandai. Bahkan per pada Senin (27/7), angka pasien positif Covid-19 menembus 100 ribu orang.
- Retno Marsudi: OKI Harus Jadi Jembatan Bagi Afghanistan
- Politik Sudah Liberal dan Oligarki Menggurita, KAMI Ingin Luruskan Kiblat Bangsa
- Dituding Radikal, Padahal Din Syamsuddin Cendekiawan yang Kampanyekan Islam Wasathiyah
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa jumlah tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata.
Angka yang besar itu bukan sebatas data yang dilihat dan berlalu begitu saja. Melainkan data yang harus membuat semua peduli dengan keselamatan bersama.
“Angka positif Covid-19 mencapai 100 ribu. Jumlah ini bukan hanya data, tapi nyawa dan keselamatan saudara-saudara kita. Mari saling menjaga,” tegas putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (28/7).
Di satu sisi dia juga mendoakan agar tim ahli dari Universitas Padjadjaran (Unpad) diberi kemudahan dalam mengembangkan vaksin corona dari Sinovac, China. Sehingga vaksin itu bisa disebar dan dimanfaatkan rakyat Indonesia.
“Semoga tim Unpad yang juga sedang dalam proses uji klinis vaksin diberi kelancaran, bisa segera membawa manfaat untuk kita semua,” demikian AHY, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gede Pasek Suardika Bantah Ajak Kader Hanura Mundur
- Serahkan 7 SK B KWK, Ketua PKS Jatim: Siap All Out Raih Kemenangan Berkah dan Bermartabat
- Eri Cahyadi: Warga Bergaji di Bawah Rp 10 Juta, BPJS-nya Akan Ditanggung Pemkot