PPP Persilakan Cak Imin Gabung Koalisi, Tapi Bukan Untuk Nyapres 

Muhaimin Iskandar / net
Muhaimin Iskandar / net

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempersilakan jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi PPP bersama Golkar dan PAN. 


Namun, jika  Cak Imin ingin menjadi capres dari Koalisi Indonesia Bersatu, itu tidak serta merta diberikan begitu saja. 

Pencalonan itu  harus mendapatkan persetujuan semua parpol di koalisi.

Begitu ditegaskan Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi atau akrab disapa Awiek, kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/5).

“Kalau memang Cak Imin ingin berkeinginan tidak apa-apa gabung, tapi urusan capres nanti kita bisa bicara bersama,” kata Awiek.

“Tentu melihat dinamika politik yang ada di lapangan,” imbuhnya.

Awiek juga menyebut Koalisi Indonesia Bersatu tidak memberikan syarat-syarat capres. Semua itu, kata dia, akan dibahas bersama di internal koalisi.

“Jadi kita tidak ada syarat-syaratnya harus si A si B jadi capres untuk gabung koalisi. Semua akan dibahas bersama,” tandasnya.

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pihaknya siap bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetapi ia harus menjadi calon presiden (capres) dalam koalisi itu.

"PKB siap bergabung asal capresnya saya,” kata Cak Imin dalam  di sela acara "Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin" di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5).

ikuti terus update berita rmoljatim di google news