Serangkaian safari politik dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
- Kendarai Moge, Eks Wali Kota Probolinggo Kembalikan Formulir Ke PPP
- Umat Islam akan Kehilangan Kepercayaan Pada Penegak Hukum Jika Ferdinand Tidak Ditindak
- Pesan Jokowi ke Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus: Jadikan Kota Madiun Berkelas Dunia
Namun demikian, Prabowo menyangkal saat ditanya apakah safari politiknya digelar atas permintaan Presiden Joko Widodo.
"Bukan," singkatnya kepada wartawan usai menemui Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (15/10).
Sementara saat disinggung bahwa safari politik bertujuan untuk kulonuwun alias minta izin masuk koalisi pemerintah, Prabowo mengiyakan.
"Iya (safari untuk kulo nuwun)," ujarnya sembari tertawa dari dalam mobil saat dikejar wartawan.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mayor Teddy Jabat Sekretaris Kabinet, Ini Tugasnya
- Pesan SBY ke Demokrat: Jangan Gamang dan Risau Meski Tidak Punya Uang dan Kekuasaan
- Prabowo Anggap Gibran Berpetensi Maju Pilkada DKI atau Jawa Tengah