. Penumpang gelap sebatas istilah yang digunakan untuk mengungkap keprihatinan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atas potensi konflik horizontal yang muncul pasca Pilpres 2019.
- Sukses Emban Tugas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Dinilai Pantas Menerima Tugas Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Presiden Jokowi
- PR Andika Perkasa, Jangan Ada Lagi Pembangkangan UU dalam Implementasi Tugas TNI
- SBY Temui Surya Paloh Malam-malam, Andi Arief: Hanya Mereka dan Tuhan yang Tahu Bahas Apa
Begitu penjelasan Jurubicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat meluruskan maksud dari penumpang gelap yang diungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Pak Prabowo Subianto keberatan dengan itu (penumpang gelap),†tuturnya di akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (13/8).
Menurutnya, Prabowo tidak pernah memberi tempat bagi pihak-pihak yang ingin mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih besar. Untuk itu, mantan Danjen Kopassus tersebut menutup rapat pintu bagi penumpang gelap.
"Pak Prabowo Subianto berdiri atas nama kepentingan bangsa yang lebih luas,†tegas Dahnil seperti dilansir Kantor Berita RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Target Iqbal Wibisono, Menangkan Semua Kontestasi Politik Dan Usung Ketum Jadi Capres
- Harga Energi Melonjak, Putin: Jangan Salahkan Rusia
- Di Kalangan Pemilih Gen Z, Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies