Juru bicara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno, KH. Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) memastikan dan menyanggupi tantangan partai Nasdem untuk melakukan tes Adzan kepada kedua Capres.
- Ekonom Sebut Langka Minyak Goreng Disebabkan Pemerintah Meninabobokan Pabrik Biodiesel
- Jokowi Larang Menteri ke Luar Negeri Pasca Masuknya Omicron
- PKS Berharap Partai Demokrat Tetap Berada di KPP
Menurut Gus Irfan, jika rencana tes adzan itu tidak ada dalam aturan pemilu, maka sebaiknya para politisi maupun partai politik untuk tidak melontarkan hal-hal yang memang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilpres 2019.
"Kalau tidak ada di undang-undang atau peraturan, nanti setiap orang atau partai usul sendiri sendiri, ya repot. Ada yang usul tes adzan, ada yg usul tes bahasa arab, ada yang usul tes bahasa inggris," terangnya.
Seharusnya, lanjut Gus Irfan, para politisi dari masing-masing Capres-cawapres fokus pada penyampaian visi-misi.
"Sementara yang utama dan terutama, yaitu penyampaian visi misi malah akan dibatalkan karena kandidatnya tidak mau, dan akan diwakilkan ke tim nya," tutupnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin Potensial Dikudeta Tangan-tangan Kekuasaan Usai Bergabung Koalisi Perubahan
- Penularan Covid-19 Nggak Kenal Alasan, Pak Presiden!
- Wagub Emil Pastikan Perubahan RPJMD Jatim Berfokus di Bidang Kesehatan