Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan Perubahan Status Enam Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu pula, Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tower Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin (19/11).
- DPP Partai Bisa Daftarkan Langsung Cabup/Cawabup ke KPUD
- Dubes Najib Ucapkan Selamat Idulfitri: Semoga Lahir Jiwa Baru, Penuh Semangat Persaudaraan
- Dua Menteri Jokowi Diduga Terlibat Bisnis PCR, Komunikolog: Ini Nepotisme Terbuka, Kalau Punya Malu Mundur!
"Tak hanya itu, Muhammadiyah juga mewakafkan para tokoh-tokohnya untuk kemajuan negara, seperti KH. Ahmad Dahlan, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, dan Ki Bagus Hadikusumo," kata Jokowi dalam sambutannya.
Selain itu, Jokowi juga memuji peran Muhammadiyah dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Selain ada puluhan rumah sakit, Muhammadiyah juga memiliki lembaga pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi.
Di bidang kesehatan, ada 72 Rumah Sakit Unggulan yang merata di seluruh tanah air yang didirikan Muhammadiyah. Kemudian, terdapat lima ribu sekolah, 67 Pondok Pesantren, dan 170 Perguruan Tinggi yang juga didirikan oleh keluarga besar Muhammdiyah. Jadi Muhammadiyah tidak hanya punya kuantitas, tapi juga kualitas hebat untuk membangun neger,i†pujinya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Muhammadiyah pusat, Haedar Nashir, mengatakan, memasuki usia ke-106, Muhammadiyah akan terus bergerak dalam membangun amal sosial, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Salah satu upayanya, adalah dengan memperluas pembangunan pendidikan di wilayah pelosok nusantara, seperti di Ambon dan Lampung.
"Kami ingin terus memberi sumbangsih bagi kehidupan bangsa, sebab di era persaingan global saat ini, pertaruhan terbesar kita adalah SDM. Dimana kunci dari SDM berkualitas adalah pendidikan, dan perguruan tinggi menempati tempat yg strategis. Jadi kami ingin mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan bagi kemajuan bangsa di masa depan," kata Haedar.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Cocok Gandeng Sandiaga Uno di Pilpres 2024 Karena Sama-sama Pengusaha
- Kerumuman Jokowi di Toba, MUI Nilai Kebijakan PPKM Sudah Kehilangan Legitimasi
- Ganjar Pranowo Capres 2024 Makin Menguat, Kali Ini Dukungan Muncul dari NTT