Presiden Joko Widodo mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak sok-sokan dalam mengambil kebijakan, terutama dalam memberlakukan lockdown. Sebab hal itu akan mematikan ekonomi warga.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat," tegas Jokowi dalam sebuah video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10).
Menurut Jokowi, pemerintah memastikan kesehatan masyarakat tetap menjadi yang nomor satu diutamakan. Namun demikian, pilihan itu bukan berarti harus mengorbankan masalah ekonomi.
“Karena jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini sekali lagi, kita harus mencari keseimbagan yang pas,” tekannya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik