Sebanyak 25 DPD tingkat I yang mendesak DPP Partai Golkar untuk mempercepat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas). Hal ini menyusul prestasi Partai Golkar yang menurun di Pemilu Legislatif 2019.
- Hadiri Haul Sunan Ampel, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Doa Para Kiai Demi Kebaikan Kota Surabaya
- Rakyat Sambut Presiden Terpilih Prabowo untuk Kesejahteraan Indonesia
- Puan Minta Pemerintah Sikat Mafia Pupuk Bersubsidi
Bukan tanpa sebab, dikatakan Aziz, target perolehan 110 kursi di DPR RI gagal diraih Partai Golkar. Bahkan, partai berlambang beringin ini kehilangan 20 kursi jika dibandingkan Pemilu 2009.
"Target di awal, Golkar harus mencapai 110 kursi di DPR RI. Tapi ini jauh, kami juga hanya duduk di posisi ketiga, ini tak semestinya terjadi. Artinya Airlangga sebagai ketua umum gagal, sudah sepatutnya bertanggung jawab, dan harus mundur," ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan detail 25 DPD I yang mendesak Munas, Aziz menegaskan bahwa Munas Partai Golkar harus diselenggarakan setidaknya pada bulan Juli mendatang.
"Kami maunya Juli akhir, nanti kami akan buka kalau sudah waktunya siapa saja DPD I ini," demikian Aziz.
Adapun dalam rekam jejak perolehan kursi parlemen Partai Golkar dalam empat tahun terakhir mengalami penurunan konsisten. Rinciannya, Pemilu 2004: 127 kursi, 2009: 105 kursi, 2014: 91 kursi dan 2019: 85 kursi.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Kriteria Capres yang akan Diusung PDIP
- Politisi Senior Demokrat: Warga Jatim Dukung AHY Maju Di Pilpres 2024
- Turun Gelanggang, SBY: Berapa Pun Uang Anda, Demokrat Not For Sale!