. Seiriing dengan menngkatnya produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) meningkat, PT Pamerindo Indonesia bakal menggelar Manufacturing Surabaya.
- DPMD Jatim Launching "Sibermata Desa", Sistem Pembelajaran Daring Pemerintahan Desa
- Ketum Dekopin dan Wagub Lantik Pengurus Dekopinwil Jatim 2020-2025
- BTN: 200.000 Mitra Gojek Berpotensi Dapat KPR
Ajang pameran yang akan digelar di Grand City Convention & Exhibition Center pada 17 sampai dengan 20 Juli ini nantinya akan diikuti sejumlah perusahaan penyedia dan pelengkap kebutuhan produk manufaktur.
"Acara ini juga didukung Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA), Ikatan Teknik Pengelasan Indonesia (ITPI-IWES)," jelasnya dikutip Kantor Berita , Sabtu (13/7),
Menurut Kementerian Perindustrian, industri manufaktur memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 20 persen di Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) mengalami peningkatan sebesar 4,45% pada kuartal I tahun 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Geliat industri manufaktur Indonesia juga terlihat dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) yang dirilis oleh Nikkei. Data menunjukkan PMI manufaktur Indonesia pada Mei 2019 sebesar 51,6, atau naik dibanding bulan sebelumnya yang ada di posisi 50,4. Peringkat di atas 50 menandakan sektor manufaktur tengah ekspansif. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berkinerja Positif, Mendag Lutfi Terima Penghargaan “Most Popular Leader”
- XL Axiata Bagikan Dividen Rp 339,4 Miliar
- Bangun Ekosistem Perumahan MBR, Bank BTN Siapkan Pembiayaan Tahun 2022