Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jawa Timur menilai program kartu prakerja yang dijanjikan capres 01, Joko Widodo (Jokowi) merupakan janji politik yang tidak tidak jelas. Bahkan sangat sulit dilakukan.
- Bertemu Puan Maharani, AHY Ungkap Isi Obrolan
- Mantan Menhan Sebut Pentingnya Pendidikan Moral dan Kebangsaan Sejak Dini
- Melalui Ijtima Ulama, PKB dan Gerindra Bisa Tentukan Capres dan Cawapres
Meski begitu, Sadad menyadari bahwa kartu itu merupakan produk janji politik seorang Capres. Bukan lagi kebijakan pemerintahan Jokowi sebagai Presiden
"Saya melihatnya Jokowi sebagai calon presiden bukan presiden. Sebagai Capres ya boleh-boleh saja mengeluarkan janji-janji yang selangit," tutupnya.
Sekadar diketahui, Capres 01, Jokowi menjanjikan kartu pra-kerja bagi lulusan SMA, SMK dan perguruan tinggi. Para pemegang kartu tersebut akan mendapatkan pelatihan skill baik dalam maupun luar negeri.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menjanjikan gaji dari pemerintah bagi para pemegang kartu prakerja itu selama belum mendapatkan pekerjaan. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Segera Muncul dengan Pasangan Cawapres
- Perlahan tapi Pasti, Tren Elektabilitas Airlangga Hartarto Positif
- Pendamping Ganjar, PPP Usulkan Imam Besar Masjid Istiqlal dan Mahfud MD