Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyasar kepada 893 lembaga dengan total 32.351 peserta didik Pos PAUD Terpadu (PPT).
- ITS Luncurkan Tujuh Alat Kesehatan Hasil Inovasi Teknologi Digital
- Seleksi Masuk Unej Jalur SNBT 2024 Berakhir, Segera Buka Pendaftaran Jalur Mandiri
- Gelar Karya, Bentuk Apresiasi Produk Buatan Anak PAUD
Agar terus maksimal dalam penerapan program PMT tersebut. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan review kepada pengelola PPT di Surabaya.
"Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada orang tua peserta didik dalam memperbaiki pola makan anak dan meningkatkan kualitas makanan yang sehat dan bergizi,†kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Ikhsan dikutip Kantor Berita , Senin (21/10).
Menurutnya, pemberian PMT dengan kudapan makanan lokal yang memiliki komposisi gizi seimbang ini sudah sesuai rekomendasi ahli gizi.
Sehingga komposisi makanan yang diberikan itu sangat menunjang kesehatan anak.
"Jadi, PPT silahkan sampaikan data peserta didik kepada dinas untuk diberi PMT,†ujar mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini.
Ikhsan menyebut, saat ini usulan dan pelaporan PMT sudah menggunakan sistem Simpaud. Sehingga pengelola PAUD cukup mengakses laman https://simpaud.dispendik.surabaya.go.id, untuk usulan dan pelaporan.
"Tahun 2019, Pemkot Surabaya memberikan PMT kepada 893 lembaga dengan total 32.351 anak,†pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sehari Berbahasa Inggris di Ruang Pendidikan Kota Surabaya, Siswa Semakin Lancar Berkomunikasi
- Tinjau Simulasi dan PTM Hari Pertama, Walikota Eri Pastikan Sesuai Inmendagri dan SKB 4 Menteri
- ITS Dan Atapkita Sumbang 100 Juta Untuk Dana Abadi