Proyek Infrastruktur Masif- Utang BUMN Menumpuk

Masifnya pembangunan infrastruktur menyebabkan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 5.271 triliun.


"BUMN kita ini terlalu banyak utang karena dipaksa mengerjakan infrastruktur yamg berlebihan," ujar Ferdinand.

Diakuinya, sejak awal pemerintah Jokowi terlalu terlalu ambisius untuk mengejar percepatan pembangunan infrastruktur sehingga tidak memikirkan resikonya.

Karena itulah kata dia, perlu ada evaluasi dari pemerintah menyikapi utang BUMN ini. Setidaknya ada 10 BUMN dengan utang terbanyak.

"Resikonya terlalu besar, saya pikir harus ada evaluasi atas utang ini. Sudah terlalu besar dan membahayakan," pungkasnya.

Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menyebutkan, dilihat dari komposisinya, utang terbesar disumbang oleh BUMN di sektor keuangan dengan nilai Rp 3.311 triliun, dan sektor non keuangan Rp 1.960 triliun.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news