Petugas reaksi cepat Public Safety Center (PSC) 119 Ngawi melakukan penjemputan terhadap semua pasien yang terpapar virus corona (Covid-19) mulai pukul 15.00 WIB, Jum'at, (8/5), dari rumahnya masing-masing. Tercatat ada 5 orang yang dijemput dan langsung masuk ruang isolasi atau kamar khusus pasien Covid-19 RSUD dr Soeroto Ngawi.
- Soal Mobil Pelat Merah Pemkot Terobos CFD, Komisi C DPRD Surabaya Segera Panggil Pejabat Terkait
- Banjir di Bangsalsari, Bupati Hendy Minta 2 Pondok Pesantren Kurangi Lahannya untuk Pelebaran Sungai
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat, Balita Penyandang Cerebral Palsy dan Hidrosefalus Direhabilitasi
"Sudah kita jemput semua dari rumahnya mereka masing-masing. Alhamdulilah tidak ada kendala saat penjemputan," terang Kuncoro Joko Koordinator PSC 119 Ngawi, Jum'at (8/5).
Kata Kuncoro, semua berasal dari klaster Temboro setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona sebagaimana hasil swab. Setiap penjemputan dilakukan oleh tim secara bergilir dengan pemakaian APD level tiga.
"Penjemputan ini kita jadikan tiga kelompok dengan tim yang berbeda. Setiap kali selesai semua petugas yang terlibat penjemputan kita semprot desinfektan untuk sterilisasi dari paparan virus," ucapnya.
Terpisah Agus Priyambodo Dirut RSUD dr Soeroto Ngawi menerangkan, semua pasien langsung menjalani observasi dan perawatan secara medis diruang isolasi. Hasil sementara dari pemeriksaan kesehatan semua pasien kondisinya sehat tidak ada gejala sakit mengingat mereka berstatus OTG.
"Begitu masuk kamar perawatan kita lakukan cek kesehatanya untuk melihat imunitasnya. Ini merupakan hari pertama perawatan semoga mereka kondisinya baik dan sehat kembali seperti sedia kala," jelas Agus.
Diakui Agus, saat ini keberadaan RSUD dr Soeroto ready untuk menampung pasien Covid-19. Dari sebelumnya hanya 6 kamar perawatan kini ditambah lagi 22 ruang isolasi. Agus mengharap pihak keluarga pasien jangan menjenguk ke rumah sakit cukup mendoakan dari rumah agar segera diberi kesehatan.
"Jangan khawatir keluarganya dirumah ya. Nutrisi gizi tetap kita perhatikan untuk meningkatkan imunitas mereka. Selain itu secara psikisnya juga kita jaga agar mereka tetap relaks menjalani perawatan ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dapat Bantuan 5 Unit ATV dari Sampoerna, Pemkot Surabaya Sulap Mangrove Gunung Anyar Jadi Tempat Wisata dan Edukasi
- GM FORSAK Kritisi Penggunaan Dana SBSN di Kemenag Jatim
- Selama Pemberlakuan PPKM Level 3, Sebanyak 128 Orang Positif Covid-19
