Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentu dinantikan banyak pihak.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Jumat (30/9).
Menurut Jamiludin ada ada dua penyebabnya publik menunggu kedua tokoh tersebut bertemu.
Kata Jamiludin, pertama, Puan dan AHY politisi muda yang diharapkan dapat memberi warna politik yang lebih demokratis di tanah air.
"Karena itu, pertemuan keduanya dapat mendorong keterbukaan dalam berbagai kehidupan di tanah air," demikian kata Jamiludin kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Lebih lanjut, mantan Dekan Fikom IISIP ini juga berpendapat bahwa sosok Puan dan AHY juga sama-sama tidak punya beban masa lalu. Dengan demikian, pertemuan mereka dapat lebih cair, terbuka, dan produktif.
Analisa Jamiludin, setidaknya pertemuan AHY dan Puan jika direalisasikan dapat mendobrak sekat-sekat politik selama ini antara PDIP dan Partai Demokrat.
Faktor kedua, tambah Jamiludin, Puan dan AHY diharapkan dapat mencairkan hubungan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terutama Puan, diharapkan saat bertemu AHY, juga menyempatkan diri sowan ke SBY," jelas Jamiludin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik