Reuni akbar aksi 212 pada 2 Desember 2018 di Jakarta diperkirakan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019.
- Berharap Ada Dialog Bersama, Puan Janji Perjuangkan Hak-hak Pekerja Perempuan
- Jawab Sindiran Hasto, Doli Kurnia: Calon Presiden Partai Golkar Adalah Kader Internal
- PCNU Jember Berangkatkan Delegasi Muktamar NU ke 34 di Lampung
Lantaran, lanjut dia, banyak pentolan Reuni 212 yang masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Ferry juga mengingatkan agar para ulama maupun ormas Islam yang awalnya mendukung Prabowo untuk mengevaluasi diri atau mencabut dukungan. Pasalnya, Prabowo justru memberi angin segar kepada Australia agar memindahkan Kedutaan Besar di Israel ke Yerusalem.
Bahkan, tegas Ferry seperti dalam keterangannya, pernyataan itu membuktikan bahwa dia lebih mencintai asing daripada Islam, lebih membela barat daripada Islam.
"Sangat jelas ini melukai umat Islam. Keberpihakan Prabowo terhadap Palestina sangat diragukan," tutupnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Paslon MADIUN Siap Lanjutkan dan Sempurnakan Pembangunan Kota Madiun di Periode Kedua
- KPK Harap Masyarakat Tidak Berikan Gratifikasi pada Penyelenggara Negara
- Meski Belum Ada PKPU, Penggunaan Sipol Legal