Beredar informasi sejumlah anggota DPRD Surabaya diduga positif COVID-19. Penularan tersebut diduga berawal dari acara peringatan Hari Lahir Presiden RI Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jatim, pada Minggu (6/6) yang dihadiri anggota Fraksi PDIP.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Sepulang dari Blitar, sejumlah anggota DPRD Surabaya marasakan badannya panas.
Setelah dilakukan tes usap ternyata hasilnya ada yang positif COVID-19. Anggota dewan lainnya yang satu komisi dengan mereka juga dikabarkan ada yang tertular.
Dengan demikian, semua anggota DPRD Surabaya mulai dari Komisi A, B, C dan D melakukan tes usap secara bertahap guna memastikan tertular atau tidak.
informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim adanya sejumlah anggota DPRD Surabaya diduga positif COVID-19 juga telah dikuatkan oleh status salah satu anggota DPRD Surabaya di akun face book pribadinya.
Dalam statusnya, anggota DPRD Surabaya itu, ia menuliskan akhirnya harus begini...ada pasien berangkat sendiri ke rumah sakit, nyetir sendiri jam 11 malam bawa 2 koper, 2 tas tenteng dan tentunya tas ransel bagaimana mau traveling.
Bismillah...semoga tak perlu lama-lama disini. Tidak ada gejala serius, hanya batpil (batuk pilek), dan radang tenggorokan selama tiga hari. Setelah sakit radangnya dan hilang dan batpil jauh berkurang ikut sebab dan positif.
Maunya isoman tapi CTnya hanya 14, jadi opname.
Terima kasih tetap jaga proses ya.
Semoga kita selalu sehat dan semangat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- CV Sentosa Seal Diduga Tahan Ijazah 31 Orang, DPRD Surabaya: Ini Pelanggaran Serius, Harus Ditutup
- Dewan Minta Dispendik Lebih Masif Sosialisasi Mekanisme SPMB Tahun 2025
- Kinerja Terus Meningkat, Pansus DPRD Apresiasi Wali Kota Surabaya atas Pengelolaan SIER