Ada yang menarik dalam wisuda Universitas Dr Soetomo (Unitomo) di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (28/9).
- Konjen Australia Jajaki Pengembangan Kerjasama Antara Unej dengan Perguruan Tinggi di Australia
- Terlalu Lama Sekolah Daring, SMPN 2 Tamanan Bondowoso Terapkan Metode Baru
- STIT Togo Ambarsari Gelar Stadium General Guna Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi
Keduanya berasal dari program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Dr Soetomo (Unitomo).
Puluhan pendukung dari 2 klub yang tengah berkompetisi dalam Liga 1 Sepakbola Indonesia, Persebaya dan Madura United FC, tampak hadir lengkap dengan atribut yang biasa mereka bawa ke stadion saat mendukung klub kesayangan mereka.
Misbakus dinyatakan lulus dengan IPK 3,19 setelah menyelesaikan skripsi berjudul `Evaluasi Dampak Kebijakan Permendagri No. 22 Tahun 2011 Terhadap Prestasi Klub Sepakbola Persebaya`. Skripsi yang dikerjakan di bawah bimbingan dosen pembimbing Drs. Budiyono ini berhasil meraih nilai A.
Sedangkan Satria Tama lulus dengan IPK 3,30 setelah meraih nilai A. Mirip dengan Misbakus, tema skripsi Satria jugabersangkut paut dengan isu persepakbolaan ditinjau dari perspektif ilmu Administrasi Publik. Ia menulis skripsi dengan judul `Kontribusi Madura United FC Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan`.
"PAD sebagai salah satu pilar otonomi daerah merupakan salah satu bidang kajian ilmu administrasi publik, dan sebagai pesepakbola yang belajar ilmu Administrasi Publik saya ingin mengkaji bagaimana kontribusi Madura Unted FC klub tempat saya bernaung saat ini terhadap PAD di Pamekasan sebagai kabupaten yang menjadi markas klub saya,†tutur Satria, dikutip Kantor Berita
Unitomo mewisuda 898 lulusan program D3, S1 dan S2. Masing-masing dari Fakultas Ilmu Administrasi 74 orang, Fakultas Pertanian 25 orang, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan 112 orang, Fakultas Ekonomi & Bisnis 367 orang, Fakultas Teknik 64 orang, Fakultas Sastra 20 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi 86 orang, Fakultas Hukum 130 orang, dan Fakultas Ilmu Kesehatan 20 orang.
Terpilih sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, Dwi Mardian dari program studi S1 Administrasi Publik yang meraih IPK 3,82. Sedang untuk program S2, Wasiyatul Ummah dari program studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum dinyatakan lulus terbaik dengan IPK nyaris sempurna 3,98.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Guru Besar ITS Inovasikan Komposit MOF Magnetik untuk Pelestarian Lingkungan
- Ungguli Kampus Top Dunia, Kapal Robot Barunastra ITS Raih Juara IRC 2024 di Amerika
- Wali Kota Eri Tegaskan Komitmennya Tak Beri Celah Kecurangan dalam PPDB