. Sebanyak 28 Siswa terdiri Pendidikan Perwira (Dikpa) dan Pendidikan Bintara (Dikba) Intelijen TNI AL yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal melakukan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur.
- Lukas Enembe Tersangka, KPK Harus Berani Tengkap Paksa
- Bermasalah dengan Warga, Komisi A Desak Developer Darmo Hill Cabut Laporan Polisi
- Kapolda Sumut Blokir 107 Nomor Rekening Bos Judi Online
Menurut Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada mengatakan sangat mengapresiasi atas kunjungan ini sekaligus proses pembelajaran bagi Siswa Pusdikintelmar agar memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai masalah penyalahgunaan narkoba yang sudah menjadi kejahatan luar biasa.
Di permukaan sepertinya kehidupan masyarakat berjalan normal, tetapi dari fakta dan data yang ada di BNNP Jatim menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba masih terus berlangsung dengan intensitas yang masih tinggi," jelas Bambang Priyambada dikutip kantor berita , Jum'at (4/10).
Bambang menambahkan penangkapan terhadap sindikat narkoba di Madura dengan tersangka sebanyak 5 orang dan barang bukti 50 kilogram narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dan juga penembakan bandar narkoba asal Aceh saat berusaha kabur di Kawasan Tropodo belum lama ini menjadi bukti bahwa ancaman narkoba di Jawa Timur masih ada.
"Dengan keberadaan para siswa intelijen TNI AL yang nantinya diproyeksikan akan berdinas di daerah-daerah khususnya yang berada di perbatasan dengan negara tetangga sehingga dari kegiatan kunjungan ini diharapkan tumbuh benih-benih sinergitas yang akan terus berkembang sampai nanti di penugasan sesungguhnya," ucap Bambang.
Sementara Kabid Pemberantasan Kombes Pol Arief Darmawan, memberikan materi tentang kondisi penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur, pola-pola dan modus operandi peredaran gelap narkoba di Jawa Timur.
"Materi ini pembekalan para siswa mendapatkan gambaran tentang potensi-potensi ancaman yang akan mereka hadapi di penugasan nantinya. Untuk bekal menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba," tegasnya.
Ditempat yang sama, Komandan Pusdikintelmar Kolonel Laut (P) Setiyo Widodo melalui Komandan Sepa Intelmar menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kesempatan yang diberikan pihak BNNP Jawa Timur.
"Kita berharap mendapatkan pengetahuan dan informasi yang berkenaan dengan pola kerja dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BNNP Jatim," pungkasnya.
Hadir dalam penerimaan 28 Siswa terdiri Pendidikan Perwira (Dikpa) dan Pendidikan Bintara (Dikba) Intelijen TNI AL diantaranya Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada, Kabag Umum BNNP, Antok, Kabid Pemberantasan BNNP Kombes Arif Darmawan, Kasi Pencegahan BNNP Moch. Satriyono, Kasi wastahti BNNP Kompol Habibah, dan Risdy staf Pemberantasan BNNP Jatim.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usut Dana Hibah Rp11 Miliar, Kejari Panggil Wabup Bondowoso
- Beri Keterangan Palsu di Sidang Dana Hibah Pokir Jatim, KPK Peringatkan Saksi: Ada Sanksi Hukum!
- Kemenkumham Jatim Ambil Sumpah 257 Notaris Baru