Puluhan warga desa di Ngawi, Jawa Timur harus mendapat perawatan medis setelah diduga kuat keracunan akibat makanan. Peristiwa tersebut dialami puluhan warga di Desa Sukowiyono masuk Kecamatan Padas.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Kapolsek Padas AKP Juwahir membenarkan adanya peristiwa yang dialami warga diwilayah hukumnya. Akibat dugaan keracunan massal itu sekitar 50 warga mengalami muntah.
"Benar memang ada puluhan warga yang harus mendapat pertolongan medis. Mereka pada umumnya mengalami muntah," terang Kapolsek Padas AKP Juwahir, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (21/6).
Dijelaskan Juwahir, kejadian itu terungkap sekitar pukul 10.30 WIB setelah mendapat laporan dari bidan desa. Dari catatatnya saat ini terdata ada 2 warga yang harus dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi, 3 warga harus menjalani perawatan di Puskesmas Kasreman dan 32 warga lainya rawat jalan setelah kondisinya membaik.
Untuk penyebab keracunan massal urainya memang diduga usai menyantap nasi kotak dan snack pemberian warga setempat yang menggelar hajatan. Untuk menindaklanjuti kejadian itu pihak polisi langsung meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kita masih meminta keterangan sejumlah saksi dan mengambil sampel makanan yang dikirim ke laboratorium di Surabaya," pungkas Juwahir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat