Ramainya isu di media sosial terkait logo bertuliskan Probolinggo Bersinar dengan warna warni yang dinilai identik dengan logo LGBT. Terkait hal itu, ketua Ansor Kota Probolinggo angkat bicara.
- GP Ansor Kota Probolinggo Bagikan Seribu Takjil Setiap Jumat Selama Ramadhan
- Pentingnya Memilih Calon Pemimpin, Ansor Kota Probolinggo Tekankan Anggotanya Bantu Lansia Dalam Pilkada 2024
- Sanksi Berat Dari Ketua Ansor Bila Terdapat Anggotanya Dukung Salah Satu Paslon
Ketua Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, angkat bicara terkait logo di bildbord yang ada di jalan protokol.
Akan tetapi Ansor tidak serta merta menyimpulkan bahwa itu dilakukan untuk penyebaran paham LGBT, maka perlu diusut tuntas tujuan billboard tersebut dengan maksud dan tujuan apa.
“Ya billboard yang di jalan protokol itu kan ramai di medsos, kami berharap pihak berwenang mengusut tuntas terkait isu warna-warni yang diduga identik dengan logo paham LGBT,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (03/11).
Hal yang sama dikatakan Gus Yaqut. Mantan Ketum GP Ansor ini mengatakan, bahwa Ansor tegas menghargai LGBT sebagai manusia, akan tetapi sebagai umat Islam tentunya menolak keras perkawinan sesama jenis dengan adanya indikasi dan asumsi yang menyebar dimasyarakat.
Ansor berhak berdakwah menolak pemahaman LGBT menyebar di Kota Probolinggo.
“Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar bisa menelusuri tujuan dan maksud billboard yang lagi ramai dibicarakan ada dugaan penyebaran paham LGBT,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- GP Ansor Kota Probolinggo Bagikan Seribu Takjil Setiap Jumat Selama Ramadhan
- Pentingnya Memilih Calon Pemimpin, Ansor Kota Probolinggo Tekankan Anggotanya Bantu Lansia Dalam Pilkada 2024
- Sanksi Berat Dari Ketua Ansor Bila Terdapat Anggotanya Dukung Salah Satu Paslon