Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo melakukan rapid test massal di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo.
- Hari Cinta Puspa Satwa, Kang Mahdi Lepas Ribuan Ekor Burung Dialam Bebas
- Menelusuri Jasa Seks Online di Ngawi, Kos-kosan Jadi Lokasi Kencan
- Dinkes Kota Kediri Siap Terima Vaksin Covid 19
Mereka yang mengikuti Rapidtes tersebut terdiri dari seluruh komisioner dan karyawan/karyawati KPU Kabupaten Probolinggo.
“Hasilnya ada 4 orang yang reaktif dari rapid test yang dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo," jelas Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joeliyanto, seperti dikutip Kantor Berita RMOJatim, Senin (15/06) malam.
Menurut dr Anang, Empat orang reaktif saat melakukan rapidtes tersebut, langsung dilakukan Isolasi Mandiri dan melakukan Swab untuk selanjutnya dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Surabaya.
"Bagi yang reaktif langsung dilakukan isolasi dan segera dilakukan pemeriksaan swab yang akan dikirimkan ke BBTKL Surabaya,” paparnya.
Hanya saja jelas Anang, meskipun reaktif namun masih belum tentu terkena Virus asal Kota Wuhan China. Sehingga, reaktif belum tentu positif covid-19.
“Karena swab itu terbatas, untuk memilih mana yang harus dilakukan pemeriksaan swab maka dilakukan rapid tets. Idealnya memang semua masyarakat dilakukan swab, tetapi tidak mungkin karena terbatas. Untuk memilih ini prioritasya dengan cara dilakukan rapid test mana yang reaktif. Tetapi sekali lagi reaktif juga masih belum tentu akan berakhir swab positif,” tegasnya.
Anang menegaskan, rapid test massal ini dilakukan sesuai arahan Bupati Probolinggo. Bupati ingin memastikan kesehatan ASN dan masyarakat yang beresiko dalam kondisi baik. Kalaupun ada yang terinfeksi harapannya bisa segera tertangani dan segera sehat kembali.
“Sesuai dengan protokol kesehatan akan kita lakukan pemeriksaan swab bagi yang reaktif rapid test. Apabila hasilnya positif dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 maka akan kita isolasi mandiri di rumah sehat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Tegaskan Larang Study Tour Siswa SD dan SMP ke Luar Surabaya
- Busana Khas Jombang Dilaunching, Filosofi dan Sarat Nilai Sejarah
- Kolaborasi Alfamart dan Sweety Dry X-Pert Jalankan Posyandu Untuk 25.000 Anak dan Balita