Sejumlah oknum anggota perguruan silat, melakukan pengerusakan rumah hingga pos penjagaan yang ada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
- Cabut Kalung Emas Milik Bocil, Emak-emak Hampir Dirajam Massa
- Pjs Bupati Kediri Sambut dan Lepas Kirab Pataka 2024
- Rekrutmen Tenaga Kerja dari Perusahaan Plat Merah di Tuban, Memanas dengan Warga Lokal
Aksi pengerusakan itu terjadi setelah massa dari suatu perguruan silat melakukan aksi demontrasi di Dawarblandong, Mojokerto.
Tak hanya rumah dan pos penjagaan saja yang dirusak, tetapi sebuah motor juga dibakar oleh massa dengan seragam khas silat berwarna hitam.
Menurut Rifin (41) salah seorang saksi mata yang merupakan warga Desa Kedungsumber aksi brutal sekelompok massa itu membuat warga ketakutan.
"Kami tidak tau penyebabnya apa, tiba-tiba ada massa yang melakukan tindakan anarkis dengan melempari batu rumah saya dan juga rumah tetangga saya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (23/11).
Bahkan lanjut Rifin, BBM yang ia jual di depan rumahnya ludes dijarah massa dengan jumlah besar.
"Ada 15 botol berisi bensin yang biasa saya jual, dijarah dan diambili para perusuh itu. Tak cuma itu saja, kaca jendela rumah saya dilempar batu hingga dipecah," ungkapnya.
Senada juga disampaikan Fatoni (51) warga Desa Kedungsumber lainnya, bahwa peristiwa tersebut membuat warga menutup rapat-rapat rumahnya.
“Sepertinya massa ini menjadikan rumah kami, untuk tempat lempar-lemparan. Saya dan warga lain tidak tahu persis, kejadian maupun penyebabnya apa," tuturnya.
"Pokoknya beringas mas tindakan gerombolan orang berpakaian ala pesilat itu, pos kampling yang berada depan gerbang masuk jadi sasaran pengerusakan hingga telivisi di pos pecah akibat dilempari," timpal Wahono warga Desa Kedungsumber lainnya.
"Dampak dari aksi lempar-lempar batu itu, juga membuat tv di pos kamling terbakar. Setelah dilempari massa hingga menimbulkan percikan api lalu membakar," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD dan Bupati Malang Tanda Tangani Nota Kesepakatan RAPBD KUA-PPAS 2022
- Usai Monitoring Bahan Pokok, Bupati Pastikan MinyaKita di Madiun Sesuai Takaran
- Komunitas Lintas Agama Tebar Ratusan Ekor Ikan Patin