Kantor Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo menyebutkan, saat ini ada 765 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Probolinggo gagal berangkat akibat kebijakan dari pemerintah pusat. Mereka yang gagal berangkat ini telah melunasi BPIH.
- Berperan dalam Kegiatan Ekosistem Pantai, QNET Raih Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Bukan Main, Jatim Borong 27 Trophy Apresiasi GTK Inspiratif 2022
- Pabrik Pengering Kayu Terbakar
"Jadi, kami sudah memberitahukan gagalnya pemberangkatan haji, sesuai dengan surat edaran dari Menteri Agama,” jelas Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) di Kemenag Kabupaten Probolinggo Taufiq Amin, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (03/6).
Menurutnya, gagalnya Ratusan Calan Jamaah Haji asal Kabupaten Probolinggo, karena masih Pandemi Covid-19. Sehingga, para jamaah tersebut, pemberangkatan hajinya di tunda tahun 2021.
“Mereka pemberangkatannya ditunda tahun 2021. Sedangkan CJH yang belum lunas BPIH tahun ini, keberangkatannya ditunda tahun selanjutnya atau tahun 2022,” ujarnya.
Sebenarnya masih kata Taufiq, untuk persiapan para calon jamaah haji sudah 90 persen.
“Persiapan insyaallah sudah selesai. Seperti paspor sudah 90 persen, persiapan yang lain juga sudah 90 persen. Biasanya pada 25 Juni jamaah mulai masuk asrama,” paparnya.
Saat ini, menurutnya, pihaknya telah menginformasikan pada CJH melalui KBIH dan KUA setempat tentang keputusan Kemenag RI membatalkan pemberangkatan haji tahun ini.
“Jadi, kami sudah memberitahukan gagalnya pemberangkatan haji, sesuai dengan surat edaran dari Menteri Agama,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Gelar Diskusi Peningkatan Kapasitas Garam di Sampang
- Diduga Jadi Tempat Pesta Miras, Gubuk Kecil Berkedok Warung Kopi di Lahan Pemkab Jember Dibakar
- Langkah Diskoperindag Bondowoso Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Migor