Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak menanggapi serius atas beredarnya video terkait bawahannya yakni Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya, Edi Santoso yang 'melawan' statemen Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa.
- Mayjen TNI Rudy Saladin Kunjungi Wilayah Teritorial Korem 083 Baladhika Jaya
- Wali Kota Eri Semangati Warga yang Isolasi Mandiri di Rumah Sehat Tambaksari
- Kades Kajuanak Galis Dinilai Salahi Aturan UU Desa Terkait Masa Jabatan, Pengamat Desak Pihak Berwajib Periksa Marsit
Bahkan lanjut mantan Kabag Humas ini, kendati Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah melihat video tersebut namun Wali Kota peremouan pertama kali di Surabaya ini tak menunjukkan ekspresi kemarahannya.
"Ibu bilang arek-arek iki onok-onok ae (anak-anak ini ada-ada saja). Tapi Ibu memahami itu adalah reaksi dari PNS-nya sebagai pihak yang mengelola GBT,†pungkasnya..
Seperti diberitakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bau sampah.
Setelah pernyataan tersebut mencuat di media massa, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya membuat video yang ‘melawan’ statemen Khofifah tersebut.
Dalam waktu singkat, video itu menyebar berantai di media sosial lewat WhatsApp.
Video berdurasi 40 detik itu dibuat oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya, Edi Santoso.
"Selamat sore Bu Khofifah. Saya menangani Gelora Bung Tomo sembilan tahun. Persebaya menggelar pertandingan di Gelora Bung Tomo sudah ratusan kali, dia (GBT) tidak pernah bau sampah, tidak pernah bau busuk. Itu ada metodenya ya,†kata Edi dalam videonya itu.
Selanjutnya, Edi meminta Khofifah melihat sepakbola di Stadion GBT. Coba Bu Khofifah lihat aja sepak bola, tidak ada persoalan, ya. Jadi, jangan mengganggu kaitannya Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021,†terusnya.
Di ending video, Edi menegaskan kesiapan Surabaya untuk ditunjuk sebagai salah satu venue FIFA World Cup U-20.
"Kita optimis, tempat latihan kita buatkan, semuanya kita kita optimis. Terima kasih," tutup Edi dalam videonya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PKL Geruduk Satpol PP Jombang Soal Jualan Masuk Zona Merah dan Kuning
- Kukuhkan Anggota TPPS, Wali Kota Eri Fokus Pendampingan Stunting Komorbid
- Hingga Akhir Tahun 2021, Dishub Bondowoso Akan Terus Lakukan Penjemputan PMI