Tak hanya mengkritik kinerja tim panitia seleksi (Pansel) rekrutmen direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, Komisi B DPRD Surabaya juga mengkritik anggota Badan Pengawas (Bawas) perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya. Sebab Ketua Bawas ditempati oleh mantan politisi. Hal ini mengkhawatirkan produk rekrutmen direksi kental unsur politik.
- Namanya Dicatut Penipu, Wabup Ngawi Minta Masyarakat Waspada
- Belum Masuk Ramadhan, Tiket KA Jarak Jauh Arus Balik (H+1) Idul Fitri Sudah Bisa Dibeli
- Terangkan Pulau Kangean Lewat CSR PJU Solar Cell dari Bank Jatim
Seperti diberitakan ketidakpercayaan Komisi B DPRD Surabaya terhadap ketua Bawas PD Pasar Surya lantaran proses rekrutmen direksi PD Pasar Surya yang kesekian kalinya gagal terus tanpa kesimpulan serta evaluasi yang jelas. Sementara anggarannya terpakai terus.
Untuk itu Komisi B DPRD Surabaya mengusulkan kepada Wali Kota Tri Rismaharini untuk berani membuat langkah terobosan dengan cara melamar atau menawari seseorang yang memiliki kemampuan dan kredibiltas dalam mengisi jabatan direksi PD Pasar Surya.
Sebab sistem seleksi terbuka saat inu sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tugas Pansel dianggap sudah tak dibutuhkan lagi buktinya untuk kesekian kalinya rekrutmen gagal terus.
Direksi PD Pasar Surya nantinya bisa dijabat oleh sosok yang benar-benar kredibel dan dikenal. Mengingat perusahaan milik Pemkot ini juga membutuhkan kepercayaan di dunia pasar, baik tradisional maupun modern.
Seperti diketahui, Ketua Bawas PD Pasar Surya kini dijabat oleh Rusli Yusuf, mantan anggota komisi B DPRD kota Surabaya dari fraksi Demokrat, periode 2004-2009 lalu.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tekan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan, DPRD Jatim Desak Pemprov Gelar Operasi Pasar Tepat Sasaran
- Sasar KPM Jatim Hingga 55 Ribu Keluarga, Gubernur Khofifah Ajak Pendamping PKH Plus Monitoring Lansia Rentan
- Pelunasan Biaya Haji Resmi Ditutup