Unjuk rasa Paguyuban PKL coklat Jalan Anggrek Surabaya akhirnya mendapat respon dari DPRD Surabaya.
- Gereja Vicroty Berkurban dan Meriahkan Hari Raya Idul Adha, Wali Kota Eri: Ini Menunjukkan Toleransi yang Luar Biasa!
- Yayasan Prabowo Bagikan Pupuk Gratis ke Petani Madiun
- Bukan Bohongan, Kang Emil Ambil Darah Pakai Vacutainer!
"Keberatan dari pihak PKL, untuk sementara kita akomodasi terlebih dahulu. Pokoknya hari ini kami minta tidak ada penertiban, sambil membicarakan lebih lanjut,†kata Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono dikutip Kantor Berita di ruang Komisi C didampingi anggota DPRD Surabaya lainnya.
Politisi PDIP ini menambahkan rencana relokasi itu juga akan dibicarakan selanjutnya dengan alat kelengkapan dewan yang secepatnya dibentuk.
"Kita akan berusaha berkomunikasi dengan Satpol PP agar disetujui dibahas nanti pada saat alat kelengkapan terbentuk," pungkasnya.
Sebelumnya puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cokelat di jalan Anggrek Surabaya demo di depan kantor DPRD Kota Surabaya.
Dalam aksinya mereka berorasi sambil membawa poster dan spanduk bertuliskan "PKL Cokelat Jalan Anggrek Tolak Relokasiâ€.
Alasan PKL Cokelat ini lantaran sudah mempunyai pelanggan tetap dari karyawan grand city untuk itu ia berharap kepada pemkot kalau bisa relokasinya jangan jauh jauh dari tempat semula.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Larang Perayaan Kelulusan, Wali Kota Eri Bakal Gelar Wisuda Virtual se-Kota Surabaya
- Sertifikat Digadaikan di BRI, NU Manyar Gresik Tak Bisa Bangun Kantor
- Ditintelkam Polda Jatim Berikan Bantuan Sosial pada Keluarga Korban Kanjuruhan