Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio mengatakan, mutasi dilakukan karena memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim krisis Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi itu terjadi karena adanya moratorium CPNS beberapa tahun lalu.
- Berstatus Zona Kuning, Kabupaten Probolinggo Tetap Berlakukan PPKM Darurat
- Yayasan Prabowo Bagikan Pupuk Gratis ke Petani Madiun
- Dinas Lingkungan Hidup Bersihkan 30 Ton Sampah Usai Pagelaran Surabaya Vaganza
Renville mengimbau agar orang-orang yang tidak memahami permasalahan di Pemprov Jatim itu tidak asal bicara. Pasalnya, kebijakan mutasi dan permasalahan teknis di Pemprov Jatim hanya bisa dirasakan oleh eksekutif dan legislatif.
"Yang bicara tidak di DPRD tidak tahu pemerintah. Harus di internal yang bisa merasakan eksekutif dan legisltif. Yang tahu internal kita bukan mereka. Apa mereka tahu nggak UPT yang di likudasi,†tambah anggota komisi C DPRD Jatim itu.
Renville mengklaim bahwa mutasi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim memang untuk regenerasi ASN.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SIER Gelar Donor Darah: Bersama Menebar Kebaikan di Usia Ke-51
- Dorong Koperasi Makin Adaptif dan Modern, Pj Wali Kota Malang Diganjar Penghargaan Pembina Koperasi Andalan
- Pemerintah Larang Mudik, Gubernur Khofifah: Mohon Masyarakat Legowo dan Patuh