Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah resmi mengambil kebijakan pelarangan Warga Negara Asing (WNA) yang pernah singgah di India untuk masuk ke Indonesia yang berlaku mulai 25 April 2021.
- Jakarta Siapkan 300 Lokasi Vaksinasi Booster 2
- Miliki 32 Mutasi Berbahaya, WHO Tetapkan Varian Omicron Sebagai Variant of Concern
- Mahasiswa Unair Beri Penyuluhan Stunting di Kenjeran
Hal ini sebagai langkah antisipasi yang diambil oleh pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dan varian baru corona yang terjadi di negara India.
"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun 14 hari," kata Airlangga Hartarto saat jumpa pers yang ditayangkan oleh Youtube BNPB, Jumat (23/4).
Menko Bidang Perekonomian ini menegaskan, kebijakan pemerintah yang melarang setiap WNA yang pernah singgah di India ini diambil menyusul beberapa negara lain yakni Hong Kong, Selandia Baru, Pakistan, Arab Saudi, dan Singapura sudah mengambil kebijakan yang sama.
Airlangga menekankan, pelarangan masuk Indonesia dalam hal ini tak berlaku bagi warga negara Indonesia yang sempat singgah di India.
"Bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi India dalam 14 hari tetap diizinkan masuk dengan prokes diperketat," ujar Airlangga dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengonfirmasikan mengenai kedatangan seratusan WNA dari India melalui Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/4) malam.
Mereka datang menggunakan pesawat carter. Pihaknya mengaku cukup khawatir akan kedatangan 135 WNA India itu, sebab diketahui India tengah dilanda 'Tsunami Covid-19' dalam dua bulan terakhir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Flu Burung Masuk Indonesia, DPR Minta Kementerian dan Lembaga Tanggap
- Program Jago Ceting Diyakini Ampuh Turunkan Stunting di Surabaya
- Perawat di Jerman Tega Mengganti Vaksin Covid-19 dengan Larutan Garam