Reuni Akbar 212 merupakan gerakan rakyat untuk mengekpresikan ketikdapuasan pada pemerintah.
- Anak Dan Mantu Jokowi Jadi Walikota Yang Dikawal Paspampres
- Cuitan Ruhut terhadap Mendiang Ridwan Saidi Bisa Menimbulkan Gejolak Masyarakat Betawi
- Pertentangan Kubu Prabowo dengan Ganjar Bisa Menguntungkan Anies
Teguh menambahkan, bahwa gerakan 212 ini juga bisa menjadi tanda potensi positif dari masyarakat Indonesia.
"Kita juga bisa menganggap sebagai potensi yang dimiliki rakyat. Bagaimana rakyat bisa mengorganisir sendiri serapi itu?" demikian Teguh seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Seperti diketahui, jutaan masyarakat memdatai lapangan Monumen Nasional (Monas). Masyarakat dari beberapa wilayah Indonesia menghadiri acara Reuni Akbar 212.
Acara yang dibuka dengan salat tahajud berjamaah dan ditutup dengan salah zuhur berjamaah ini berlangsung tertib. Dalam acara itu, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang muncul lewat teleconference.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Luhut Klaim Covid-19 Terkendali Agar Masyarakat Tidak Gaduh
- Deni Prasetya Minta Raperda KTR Perhatikan Kearifan Lokal
- Asosiasi Pedagang Pasar dan UMKM se Jatim Siap Sumbang Prabowo-Gibran 2 Juta Suara