Ribuan ikan yang hidup di Kali Lamong tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, ditemukan nelayan setempat mati mengapung.
- Tekankan Penggunaan E-purchasing, Bupati Blitar Minta Prioritaskan Produk UMKM Daerah
- Belasan Polisi Probolinggo Terima Reward dari Kapolres
- Wali Kota Eri Kenalkan Keberagaman Budaya Surabaya ke Dunia Lewat Kota Lama
"Saya sudah cek langsung ke lapangan setelah diberitahu warga saya yang melihat kejadian itu. Namun, saya belum mengetahui apa yang menyebabkan ikan di Kali Lamong ini mendadak mati dengan jumlah yang sangat banyak," katanya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Senin (23/12).
"Bisa jadi Kali Lamong ini, telah tercemar oleh limbah beracun dari industri. Karena di sepanjang kawasan aliran Kali Lamong ini banyak berdiri pabrik. Tapi ini baru dugaan saya," ujarnya.
Ditambahkan Fathur, bahwa kejadian seperti itu sering terjadi di wilayahnya sejak 15 tahun terakhir. Bahkan, dalam setahun bisa terjadi antara 2 hingga 3 kali kejadian ikan mati mendadak.
"Sudah 15 tahunan kejadian ikan di Kali Lamong ini mati mendadak dan terus menerus selalu terjadi. Ironisnya, pihak terkait tampak tidak melakukan upaya apapun," tuturnya.
Masih kata Fathur, peristiwa tersebut tentunya sangat merugikan warga yang mayoritas nelayan. "Ini yang membuat saya prihatin, karena salah satu lokasi tempat mata pencarian nelayan sini ya Kali Lamong ini," ucapnya.
Karena itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penelitian atas matinya ribuan ikan di Kali Lamong.
"Cari tahu apa yang menyebabkan ikan di Kali Lamong mati. Jika benar terbukti ada pencemaran limbah berbahaya atau beracun dari perusahaan, ya harus ditindak tegas oleh pihak terkait," tukasnya.
Fathur menyebut, bahwa masalah ini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka sikap tegas pemerintah atau pihak terkait sangat dibutuhkan. Sehingga, hal-hal seperti ini tidak terus menerus terjadi.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati HUT RI ke-75, Jurnalis Kota Madiun Bagikan 100 Paket Buku dan Alat Tulis ke Pelajar
- Bupati Jombang Periode 2013-2018 Nyono Suharli Meninggal Dunia
- Selang Empat Hari Kematian Suami, Istri Staf Dinas Perkim Ngawi Meninggal Karena Covid-19