. Ribuan aparat gabungan TNI-Polri melakukan apel pengamanan dalam rangka sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
- Ajak Polisi Berdedikasi Tinggi, Megawati Beri Contoh Saat Jadi Wapres Tangani Konflik
- Polisi Bentuk Satgas Nusantara Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
- Sejumlah Partai Baru yang Belum Pernah Ikut Pemilu, Hari Ini Mendaftar ke KPU
Dalam pantauan wartawan, apel dilakukan di depan Gedung MK. Dan dipimpin Kapolres Metro (Kapolrestro) Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan dan Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana.
Kombes Harry Kurniawan menegaskan dalam pengamanan ini seluruh anggota kepolisian dan TNI tanpa senjata api.
"Kami sudah lakukan pengecekan, anggota tanpa senjata api," jelas Harry, Jumat (14/6).
Harry mengingatkan agar anggota yang melakukan pengamanan dapat mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dan aturan yang ada.
"Tolong patuhi SOP dan prosedur yang ada. Pelaksanaan di depan MK sudah steril dan diamankan," katanya.
Diketahui, MK menggelar sidang perdana sengketa PHPU dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Dalam perkara ini, pihak Prabowo-Sandi menjadi pemohon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai termohon. Sementara, pihak Jokowi-Maruf dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi pihak terkait dalam perkara PHPU ini. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Santri, PKS Jatim Dukung Santri Berdaya untuk Membangun Bangsa
- Sudah Lunasi Biaya, 34 Jemaah Calon Haji asal Aceh Batal Berangkat
- Bertemu Gibran di Solo, Prabowo: Tidak Enak Kalau Tidak Lapor