Ribuan suporter PSS Sleman terpaksa dicegat aparat kepolisian di perbatasan Jatim-Jateng tepatnya di Mantingan Ngawi.
Ratusan personel Polres Ngawi terlibat langsung upaya pemblokiran ribuan Brigata Curva Sud (BCS) yang merupakan suporter setia PSS Sleman yang bakal meladeni permainan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (24/9)."Suporter PSS Sleman terpaksa kita kembalikan ke wilayahnya setelah melalui koordinasi pihak terkait. Memang mereka rata-rata mengendarai sepeda motor tadi," jelas Kabagops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto pada Kantor Berita , Selasa (24/9).
- Bupati Gresik Ajak Penyitas Covid-19 Donor Darah Plasma Konvalesen
- Bersama Gus Miftah, Wali Kota Eri Ajak Warga Hadiri Peringatan Sumpah Pemuda di Tugu Pahlawan
- DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Paripurna Pengganti Antar Waktu
Diketahui sebelumnya Singo Edan suporter Aremania FC punya hubungan kurang baik dengan BCS. Saat pembukaan Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, ada insiden yang terjadi antardua kelompok suporter tersebut.
Namun, suporter PSS Sleman yang punya hubungan baik dengan Aremania, sudah memastikan tidak akan datang. Lewat koordinatornya, mereka berkirim surat kepada panpel Arema dan Aremania jika tidak akan memberikan dukungan untuk PSS di Stadion Kanjuruhan. Alasannya, mereka ingin menjaga hubungan baik dengan Aremania.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Kota Kediri Dorong Petani Jadi Petani Mandiri
- Pj Gubernur Adhy Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger
- Gus-Gus Ganjar Tingkatkan Skill Generasi Milenial Kabupaten Situbondo Melalui Pelatihan Desain Grafis