Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya atau dikenal Rutan Medaeng bekerjasama dengan Kimia Farma menggelar tes kesehatan pada ribuan warga binaan.
- Situasi Membaik, Dirjen Imigrasi Tambah Kuota Paspor Hingga Tiga Kali Lipat
- Tambah 28 Personil Baru, Upaya Firli Bahuri Maksimalkan KPK dalam Menindak Korupsi
- Polda Jatim Periksa Gus Samsudin Terkait Video Viral Boleh Tukar Pasangan
Saat diperiksa petugas medis, mayoritas warga binaan mengeluhkan sakit pusing, gatal-gatal dan batuk. Hal itu disebabkan pengaruh cuaca dan daya tahan tubuh yang menurun.
"Efek dari cuaca dan kondisi Rutan juga over load, dari kapasitas 504 orang tapi dihuni sekitar 3028 orang sehingga penyakit seperti itu gampang menular,"ujarnya.
Tes kesehatan tersebut, lanjut Dhuka digelar untuk mendeteksi sejak dini penyakit yang dialami warga binaan.
"Dan mereka sudah diberi obat agar tidak menular lagi ke warga binaan yang lainnya,"pungkas Dukha.
Untuk diketahui, Tes kesehatan terhadap warga binaan ini dilakukan secara rutin oleh Rutan Medaeng, yakni setiap satu bulan sekali.
Dalam pelaksanaannya, Rutan Medaeng telah bekerjasama dengan Kimia Farma, yang menyiapkan tenaga medis maupun obat yang diberikan secara gratis pada warga binaan.
Kegiatan tersebut disambut positif oleh warga binaan. Mereka terlihat antusias mengikuti tes kesehatan dan melakukan konseling pada petugas medis.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alex Marwata Sebut Tidak Masalah Pimpinan KPK Bertemu Orang yang Belum Tersangka
- Kondisikan Kasus di Bareskrim, AKBP Bambang Kayun Didakwa Terima Suap Rp57 M
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP