Kericuhan sempat terjadi sesaat usai penundaan sidang pembacaan tuntutan Ahmad Dhani.
- Jadi Joki Tes Bahasa Inggris Sindikat Internasional, WN Tiongkok Diamankan Imigrasi Surabaya
- Polsek Bubutan Tangkap Dua Begal yang Kerap Beraksi di Tengah Kota Surabaya
- Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah PJU Lamongan Hadirkan 4 Orang Saksi, Terdakwa Ajukan Justice Collaborator
Peristiwa itu terjadi ketika Ahmad keluar dari pintu belakang ruang sidang.
Saat keluar, Ahmad Dhani hendak menemui para awak media yang sejak tadi menunggunya untuk wawancara.
Tiba-tiba salah seorang petugas pengawal tahanan tahanan yang bertubuh tinggi meranggul Ahmad Dhani lantas menariknya untuk memasukkan suami Mulan Jameela itu ke dalam mobil tahanan.
Mendapat perlakuan yang tak layak, Ahmad Dhani pun tak terima. Ia berontak.
Tak ayal suasana seketika itu menjadi ricuh dan tegang, apalagi kuasa hukum serta simpatisannya turut membantu Ahmad Dhani lepas dari tarikan petugas pengawal tahanan.
Saat kericuhan itu, tak satu pun petugas kepolisian yang berjaga disekitar lokasi terlibat dalam aksi tersebut.
Petugas kepolisian seakan tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya dapat melihat dan mengamankan lokasi agar para awak media tak dapat mendekati Ahmad Dhani.
Usai kericuhan, Ahmad Dhani lantas naik ke mobil tahanan. Didepan mobil tahanan itu, Ahmad Dhani mengangkat kedua tanganya agar media mengabadikan peristiwa itu.
"Udah puas, sudah puas fotonya. Apa sudah dapat video dan fotonya, kalau belum, ini ambil lagi," kata Ahmad Dhani dikutip Kantor Berita pada awak media, Kamis (11/4).
Usai bertakbir, Dhani yang menggenakan kaos warna hitam dan memakai blangkon langsung masuk ke mobil tahanan. Ia mengaku tidak mau mengeluarkan komentar.
"Sudah, saya tidak mau berkomentar, Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar," pungkas Dhani sembari masuk ke mobil tahanan. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tangkap Anggota MUI, Densus Bantah Kriminalisasi Ulama
- Empat Terdakwa Korupsi Kredit Macet Rp 3,5 M Pembelian Ruko di Surabaya Amini Dakwaan Jaksa
- Panglima TNI Pastikan Kawal Objektivitas Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
