Risma Butuh Pers- Kritikan Untuk Membangun

Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji angkat bicara soal pengusiran wartawan JTV oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) melalui Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser.


''Wali kota butuh terhadap pers, karena pers telah membesarkan namanya dan bisa menjunjung tinggi kariernya tapi juga bisa merontokkan kariernya,'' ujar Armudji kepada Kantor Berita , Kamis (11/10).

Soal pertanyaan wartawan yang kritis, seharusnya Risma bisa menerima untuk membangun dirinya. Karena menurut Armuji manusia itu tidaklah sempurna dan harus menerima kritik.

''Kita sebagai pejabat publik harus bisa menerima kritik yang membangun dan dari pers-lah kritik itu harus dibuka dan diterima,'' kata politisi PDIP ini.

Ditambahkan Armuji, Risma sebagai pejabat publik harusnya bisa mengekspos diri dengan baik, bukan malah sebaliknya. Jika Risma mengekspos dirinya dengan gaya yang tidak bagus, itu akan menjatuhkan dirinya sebagai pejabat publik.

Kendati demikian dewan tidak akan memanggil Risma terkait mengusir wartawan TV. Sebab itu hanya etika saja.

''Belum sampai pemanggilan. Lebih baik dewan pers atau PWI Jatim yang klarifikasi dengan wartawan TV,'' pungkasnya.[arf/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news