Peristiwa pembunuhan yang terjadi kepada seorang ibu rumah tangga Mardiana alias MA (43), di Jalan Petemon Barat, Kota Surabaya, rupanya menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
- Polda Jatim Ringkus Mafia Tanah Berkedok Investasi Perumahan, Korban Alami Kerugian 5,6 Miliar
- Petinggi PT Bank Syariah Indonesia Mangkir dari Panggilan KPK
- Kompolnas Minta Para Saksi Penganiayaan Ken Admiral Diperiksa
Pasalnya, korban diketahui meninggalkan tiga orang anak. Dua diantaranya pun masih berstatus pelajar sekolah.
Mendapat informasi tersebut, Risma langsung mengunjungi rumah duka di Jalan Petemon Barat Surabaya, Kamis (30/1).
Sekitar pukul 19.30 Wib, Risma tiba bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangon dan jajarannya.
Suasana pun nampak haru, ketika Risma bertemu dengan anak-anak korban.
Ia tak tega melihat kondisi kedua anak korban yang masih kecil. Bahkan, saat itu, Risma juga sempat menyuapi kedua anak korban yang masih berusia 9 dan 13 tahun.
Risma nampak memberikan semangat moril kepada anak-anak korban, agar mereka tetap bersemangat dalam melanjutkan sekolah.
Bahkan, Risma berjanji akan membelikan sepeda kedua anak korban yang masih bersekolah itu.
“Kamu tak belikan sepeda ya, adik juga. Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada kedua anak korban.
Bahkan, untuk memberi semangat moril kepada kedua anak korban, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga memberikan bola volley.
“Tak kasih bola volley ya, yang pintar ya kamu sekolahnya nak,” pesan Wali Kota Risma sembari memeluk kedua anak korban.
Sekitar 1,5 jam berkunjung dan memberi semangat kepada anak-anak korban, Risma kemudian mengantarkan mereka ke salah satu hotel terdekat untuk menginap. Sebab, saat ini, rumah duka dijadikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.
Seperti diberitakan Mardiana ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kosnya dijalan Petemon Barat Nomor 3 Surabaya.
Nyawa perempuan berusia 45 tahun ini melayang akibat tebasan samurai oleh Abdussalam yang merupakan mantan suami sirinya.
Korban mengalami luka akibat bacokan dibagian dada dan punggung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wanita Pelaku Penipuan Investasi Tanah Ditangkap Polda Jatim, Korbannya Masih Kerabat Gudang Garam
- Polresta Banyuwangi Sita 25 Gram Sabu dan Ribuan Pil Trex
- 361 Narapidana Kristen dan Katolik di Jatim Dapat Remisi Khusus Natal