. Tidak sedikit yang mengungkapkan kalau pulau Bawean yang masuk wilayah kabupaten Gresik, Jawa Timur ini sebagai pulau Puteri.
- HUT ke-77 RI, Wali Kota Eri Kukuhkan 99 anggota Paskibraka Bendera Merah Putih
- Delegasi Surabaya Tawarkan Solusi Cerdas Atasi Sampah di YCC Munas APEKSI 2025
- Lewat Surabaya Smart City, Wali Kota Eri Siapkan Kampung Wisata
Ungkapan tersebut dilatari oleh banyaknya kaum laki-laki dari Bawean yang merantau bekerja di luar pulau. Bahkan tak sedikit yang merantau hingga negeri seberang, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan lainnya sejak puluhan tahun yang lalu.
“Menurut saya, masyarakat Bawean ini mempunyai kultur terbuka, yaitu kombinasi kultur Madura, Jawa timuran dan Melayu,” kata Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli, dalam dialog publik bersama mahasiswa, kepala-kepala desa, pemuda dan nelayan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bawean, beberapa waktu lalu.
Mantan Menko Maritim tahun 2015-2016 itu mengatakan, masyarakat Bawean yang berani mengambil resiko untuk kerja di luar negeri, bahkan mungkin ada yang berani hanya bermodal satu tas saja pergi merantau ke luar, adalah sesuatu yang perlu dipuji.
“Karena bangsa atau masyarakat yang hebat dan kuat adalah bangsa yang berani ambil resiko dan inovatif,” ujar pria yang akrab disapa RR itu.
RR mengaku awalnya sempat berpikir Bawean adalah daerah yang kering dan gersang. “Ternyata saya salah. Bawean mempunya alam yang segar, hijau. Airnya bersih. Ada danau di bukit-bukit, ada air panas, dan pantai pasir putih,.” ujar dia.
Konon katanya, Bawean ini berada di titik tengahnya Indonesia. Di tengah-tengah antara pulau Jawa dan Kalimantan. Di tengah-tengah dari bagian timur dan barat Indonesia.
“Daerah ini jika dikembangkan bisa menjadi permata di tengah Indonesia," lanjut begawan ekonomi yang pernah diberi kepercayaan menjadi anggota panel ahli ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut.
Syaratnya, tambah RR, harus ada pengembangan pertanian yang lebih inovatif dan bersahabat dengan lingkungan. Pengembangan sektor perikanan yang dikombinasikan dengan pariwisata.
Dalam kesempatan tersebut, ekonom yang akhir-akhir ini analisa dan prediksi ekonominya banyak terbukti itu juga meminta kepada Dirjen Perikanan Budidaya di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan perikanan aqua culture di Bawean.
“Saya kira kita perlu membuat contoh keberhasilan, sehingga bisa menjadi contoh daya tarik nelayan di Bawean untuk mengembangkan aquaculture," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wagub Emil Berharap Transformasi BRIDA di Jatim Jadi Katalisator Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah
- Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Balai Kota Surabaya, 330 Pasangan Rayakan Pernikahan
- Hadir di Ponpes Gresik, GGN Gelar Pelatihan Teknik Dasar Jurnalistik Bagi Santri