Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli sejak pengumuman keuntungan Garuda Indonesia sudah mencium adanya ketidakberesan kepemimpinan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
- Said Aqil: Dalam Kompetisi Ada Menang dan Kalah, Hasilnya Diterima Dengan Ridho
- Dubes Arab Saudi Kirim Surat Klarifikasi Ke DPR Soal Indonesia Tak Dapat Kuota Haji
- 64,1 Persen Responden Minta DPR Lanjutkan Hak Angket Hasil Putusan MK
"Awal tahun ini saya kaget tiba-tiba Garuda mengumumkan keuntungan berapa miliar. Saya sempat kagum dan memberi selamat, tapi saya dikasih tau ada rekayasa abal-abal," ungkap RR saat hadir dalam acara ILC TVOne, Selasa (10/12).
Rekayasa keuntungan yang dimaksud adalah kerja sama izin wifi kepada swasta selama sepuluh tahun ke depan, namun keuntungannya dimasukkan ke dalam pembukuan saat itu agar seolah-olah Garuda mengalami untung.
"Ini buat nunjukin, menjilat bahwa Garuda untung. Ini masuk ilegal kriminal karena perusahaan publik," sambungnya.
Sontak, melihat drama Ari Askhara tersebut, RR sempat mengusulkan agar Dirut Garuda dipecat namun ditentang beberapa pihak.
"Saat itu kami sarankan direktur dipecat, tapi enggak dipecat (karena) dilindungi oleh Ibu Rini Soemarno (Menteri BUMN saat itu)," demikian seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Ari Askhara kini sudah dipecah setelah terjadi kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang baru-baru ini terkuak.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beda dengan Politisi Lain yang Tanam Padi, Prabowo Tak Mau Diatur-atur Soal Pencitraan
- Habib Rizieq Serukan Stop SARA Demi Menjaga Bhineka Tunggal Ika
- Fraksi Gerindra Sebut Dana Cadangan Pilgub Jatim Masih Kurang