Pengamat politik Rocky Gerung menilai munculnya pelaporan terhadap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief terkait cuitan kabar kontainer berisi surat suara tercoblos sebagai bentuk penggiringan opini. Menurut Rocky, pers seakan menggiring bahwa Andi Arief sebagai orang yang menyebarkan berita hoax tersebut.
- Zulhas Dinilai Tidak Sensitif pada Penderitaan Rakyat Saat Kampanyekan Anaknya
- Effendi Gazali Sebut Penyelundupan Benur Rp 50,4 Triliun, Jubir KKP: Laporkan Saja ke KPK
- Ribuan Muslimat Madiun Deklarasi Dukung Paslon 02 Harmonis
Rocky menegaskan, tidak ada yang salah dalam twit Andi Arief. Dia menjelaskan bahwa twit Andi Arief itu dalam tataran satire.
"Andi Arief enggak bilang 'ada barang itu'. Justru mengolok-olok dengan adanya kalimat 'coba dicek dong'. Jadi kemampuan membaca satire kita enggak punya," jelas Rocky.
Rocky mengaku heran dengan rezim saat ini, seorang Andi Arief yang melakukan imbauan dituduh menyebar hoax dan dikenakan delik.
"Ini rezim yang hidup dari satu delik ke delik yang lain," demikian Rocky Gerung.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rekomendasi Pilkada Serentak Di 16 Daerah Turun, Kader Demokrat Jatim Diminta Bergerak Menangkan Paslon
- Bagi Pasangan Anies-Muhaimin, Tak Ada Lawan Berat
- Covid-19 Melandai, DPRD Jatim Berharap Kegiatan Bulan Suci Ramadhan Tak Dibatasi dan Tak Perlu Ada Pengetatan Mudik