Pemerintah Rusia membantah laporan Associated Press yang menyebut Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung.
- Tasyakuran Kesuksesan G20 di Bali, Ustad Das'ad Latif Isi Tausiyah di Probolinggo
- Hanya Dianggap sebagai EO G20, Jokowi Gagal Damaikan Rusia-Ukraina
- KTT G20 Lancar dan Aman, Polri: Terima Kasih Masyarakat Bali, Wisatawan dan Pecalang
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut informasi tersebut adalah laporan palsu.
"Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," kata Zakharova, seperti dimuat Reuters, Senin (14/11).
Zakharova bahkan mengunggah video Lavrov sedang duduk di teras sedang mengenakan celana pendek dan T-shirt, sembari membaca dokumen.
Dalam video tersebut, menlu berusia 72 tahun itu menyebut jurnalis Barat telah lama menulis kebohongan, termasuk melaporkan sakitnya Presiden Vladimir Putin.
"Ini bukan permainan baru dalam politik. Wartawan Barat harus lebih jujur. Mereka harus menulis kebenaran," ujarnya.
Dalam laporannya, Associated Press, mengutip pejabat Indonesia mengatakan bahwa Lavrov telah dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali.
Kehadiran Lavrov di Bali untuk mengikuti KTT G20, mewakili Presiden Vladimir Putin yang berhalangan hadir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang