Maraknya praktik korupsi di sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), harus segera dibongkar hingga akar-akarnya.
- Jadi Caleg Gerindra Sidoarjo, Yuli Maria Komitmen Ciptakan Pengusaha Perempuan Mandiri
- Peringati HUT ke- 48, PDI Perjuangan Jatim akan merawat sungai brantas
- Relawan se-Provinsi Riau Gaungkan Joom Kite Besame Pak Jokowi 2024
Saat ini, Said Didu menyebut masih ada sejumlah logistik di gudang BUMN yang diduga akan dialokasikan untuk kepentingan Pemilu 2019.
"Ini kira-kira masih ada 3 juta logistik di dalam gudang, saya nungguin kapan keluar. Ini seolah dilakukan seperti itu," kata Said Didu di sela-sela diskusi publik di UMJ, Ciputat, Tangerang Banten dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/3).
Lebih lanjut, ia menilai sejak Orde Baru hingga saat ini, baru di era presiden Joko Widodo ini BUMN secara vulgar menunjukkan BUMN di bawah cengkraman politik.
"Sejak orba baru kali ini BUMN betul-betul dimanfaatkan oleh politik. Bayangkan seluruh BUMN harus ulang tahun sebelum 17 April 2019 dengan macam-macam kegiatan," tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aliansi Pemuda Sidoarjo Keren di 18 Kecamatan Merapat ke Kelana-Astutik
- Arief Poyuono Sebut Dana Pensiun BUMN Raib Karena Dikorupsi Pengurusnya
- Elektabilitas di Bawah Prabowo, Megawati Bisa Tinjau Ulang Pencapresan Ganjar