Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar silaturahim dengan cara cangkrukan bersama para veteran perang di malam Hari Pahlawan.
- Optimis Selesai Tepat Waktu, Pansus RPJP Akan Konsultasi Ke Bapenas
- Trans Jatim Koridor 4 dan 5 Diresmikan Agustus
- DPC Partai Gerindra Sidoarjo Buka Posko Kesehatan Bantu Warga Isoman Covid-19
Dikatakan Machfud, silaturahim dengan para veteran adalah wujud penghormatan kepada para veteran yang ikut berjasa merebut kemerdekaan.
Dalam acara tersebut, perwakilan veteran sempat melakukan salam satu jempol dengan Ketua TKD Jatim Machfud Arifin di atas panggung. Salam satu jempol ini diperkenalkan Jokowi saat Rapat Kerja Tim Kampanye se-Indonesia di Surabaya akhir Oktober lalu.
Machfud menyebut, para veteran selalu mendapatkan perhatian Jokowi. Sebagai presiden, Jokowi pada Juli 2018 lalu telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2018 tentang Veteran Republik Indonesia yang mengatur kenaikan dana kehormatan dan tunjangan bagi para veteran pembela kemerdekaan RI, veteran anumerta pembela kemerdekaan, veteran anumerta pejuang kemerdekaan beserta janda, duda dan anak yatim piatu mereka.
Ke depan, lanjut Machfud, kesejahteraan para veteran pasti akan terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ekonomi Indonesia.
"Saat ini Indonesia telah masuk dalam klub USD 1 triliun, negara yang perekonomiannya menembus USD 1 triliun. Di dunia cuma ada 16 negara. Dengan ekonomi yang terus membaik, kesejahteraan veteran pasti tidak akan dilupakan,†papar mantan Kapolda Jatim itu.
Suparmin dari perwakilan veteran mengaku senang bisa berdialog dengan Timses Jokowi di Jatim. Ini merupakan dialog yang pertama dengan tim dari dua kubu capres-cawapres.
"Kami senang, dan memang pembangunan sekarang bagus. Tentu harapan kami ke depan kesejahteraan meningkat, ekonomi semakin baik, pendidikan cucu-cucu kami dan generasi muda semakin berkualitas. Pilih nomor 01,†katanya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Partai Cak Imin Minta Menag Fokus Bantu Presiden Ketimbang Bicara Ngawur
- Presiden Jokowi Khawatir Jutaan Masyarakat Nekat Mudik
- Keluarga Pejabat Flexing Akan jadi Musuh Masyarakat